Wawancara Dengan Pak Wawan (Ketua RW 15, dusun 3)

Potensi RW :

1. Peternakan

• Ada tempat pengolahan susu (TPS)
• Hewan : Sapi, Hamster, kelinci

2. Pertanian

• Sayuran : Buncis, brokoli, tomat, cabe
• Luas tanah : 60 Ha dan digarap sebagian oleh petani RW 15
• Kegiatan kelompok tani :

- Penanaman dan penjualan
- Penyuluhan
- Pengadaan pupuk, kerjasama dengan perusahaan
- Pertemuan - pertemuan : tentang teknologi dan usaha
- Melakukan kemitraan dengan BIB peternakan
- Permodalan : bantuan pemerintah sebesar 100 juta untuk desa Cibodas

Kependudukan dan Kemasyarakatan

• Terdiri atas 3 RT
• Terdiri atas 130 Kepala Keluarga
• Rata-rata gaji buruh tani Rp. 17.500/hari. Bekerja dari pukul 07.00-12.00
• Ada karang taruna dengan usia anggotanya 17-40 tahun
• Kantor RW terletak di Rt 02
• Update administrasi kependudukan dilakukan setiap 3 bulan sekali
• Media cetak (koran) sudah masuk RW
• Media komunikasi : sudah banyak yang menggunakan handphone
• Kesejahteraan : minimal warga bisa memenuhi kebutuhan makan dengan jalan yang halal
• Usia pernikahan minimal di RW 15 adalah 18 tahun dan prosesnya dilakukan di KUA
• Tingkat perceraian kecil
• PNPM sudah berjalan

Mata Pencaharian

• Peternak
• Buruh Tani
• Tukang Kayu
• PNS
  
• Tukang Ojek
• Wiraswasta

Pendidikan

• Menjalani program pendidikan dasar 9 tahun. Persebaran murid SD di Sd Buah Batu dan SD Sunten Jaya.
• Program BOS sudah masuk.
• Di RW 15 juga ada masyarakat yang memperoleh pendidikan Perguruan Tinggi.
• Pendidikan usia dini tidak ada di RW 15.
• Ada pendidikan untuk paket A di RW 04 dan Desa Sunten Jaya denga tenaga pengajar yang independen dan dibayar oleh pemerintah.

Kesehatan Masyarakat

• Tersedia Posyandu, pelaksanaannya bertempat di kantor RW
• Pengobatan Tradisional : Pijat tradisional
• Keluarga sadar gizi : mulai berjalan
• Rencana di bidang Kesehatan : RW Siaga
• Program yang sudah berjalan : Posyandu & Pemeriksaan Manula

Keamanan

• Siskamling sudah tidak berjalan selama 6 bulan
• Kasus kriminal tidak ada
• Masyarakat sudah mengenal hukum dari media
• Poskamling sudah ada 1 buah

Kegiatan Desa

• Pengajian setiap Rabu (untuk Ibu-Ibu) dan Kamis malam (untuk Bapak2)
• Forum RW se-Desa : kumpulan ketua2 RW melakukan semacam arisan yang bertujuan untuk menjaga silaturahmi, menyamakan persepsi, dsb.

Prestasi RW 15 di tahun 2009

• Juara I lomba Administrasi se-Desa Cibodas
• Juara I lomba Administrasi PKK se-Desa Cibodas
• Juara II lomba Voli se-Desa Cibodas

Rencana pembangunan RW

• Lapangan Voli
• Renovasi Mesjid
• Pengaspalan jalan RW
  

Lembah Bougenville

Terletak di daerah perbukitan Maribaya pada ketinggian +/- 1.200 MDPL, dikelilingi oleh bukit Tunggul dan taman Hutan Raya Ir. H. Juanda dan menghadap ke arah gurung Tangkuban Parahu. Tempat ini memiliki alamat lengkap di Jl. Cibodas Rt.002/04 Kp. Cisarongge Desa Cibodas Lembang. Pertama kali tempat ini di bangun sekitar tahun 1996 dan dibuka resmi untuk umum adalah pada awal tahun 2004.

Biaya masuk untuk berwisata di tempat ini bisa dikatakan cukup murah. Pengunjung (yang tidak menginap) hanya dikenakan biaya kebersihan sebesar Rp. 5000 - 10.000 per orang (tergantung dari jumlah rombongan dan penggunaan saung/shelter).

Tempat wisata ini dibuka untuk umum dari hari Selasa - Minggu dari jam 9 pagi - 5 sore, sedangkan untuk hari Senin area resort tutup (kecuali hari libur nasional).

Fasilitas yang ada di resort ini :

1. Kolam ikan
2. Kolam pancing
3. Tempat penyewaan dan track sepeda
4. Area playground dan outbond sederhana untuk anak - anak
5. Cafe
6. Kandang burung yang besar
7. Beberapa taman
8. Kebun tanaman
9. Saung/pondokan
10. Villa
11. Beragam bunga

Bagi Anda yang ingin menginap juga disediakan villa dengan beragam kapasitas dan harga.

Kronologi Sejarah Desa Cibodas

1875
Masi dikenal dengan nama Leuwing Datar

1925
Leuwing Datar pemerintahan Belanda membuat program menanam kopi.
Para pekerja perkebunan berasal dari daerah-daerah sekitar Bandung.
Nama rukun warga (RW) yang sekarang ada di Desa Cibodas sesuai dengan asal daerah
para pekerja perkebunan, misalnya di RW.8 dinamakan Desa Kosambi karena mayoritas
penduduknya berasal dari daerah Kosambi Bandung.

Desa Cibodas berdiri

1985
Listrik masuk Desa Cibodas, merupakan hadiah lomba antar Desa. Jadi warga Desa Cibodas diminta memilih antara pemasangan jaringan listrik atau air. Akhirnya penduduk memilih listrik dengan persiapan selama 40 hari.

1988
Air bersih dirintis masuk ke Desa dan mendapat bantuan dari provinsi. Dulu air di Cibodas memang sudah bersih, tapi sistem distribusinya masih belum ada, jadi masih harus jauh ke bawah untuk mendapat air.

1990
Jalan Desa Cibodas mulai diaspal. Sekarang sudah ada perbaikan kembali. Efeknya sangat vital untuk distribusi pertanian serta untuk pendidikan dan pelatihan.

1996
Pernah menjadi juara Posyandu tingkat Nasional

Juara 3 Karang Taruna tingkat provinsi

Juara 1 Pemuda pelopor untuk nutrisi tomat cherry se-kelurahan

Pembangunan SMP di Cibodas. Melihat rasio jumlah SD banyak dan outputnya sudah memaksa untuk membuat SMP baru, ditambah 19 SMP I, II, III berada diluar jangkauan dan menambah pengeluaran, akhirnya dibentuklah SMP baru yaitu SMP IV. Pada saat itu di kabupaten Bandung Barat hanya ada 2 Desa yang mendapat kesempatan berharga untuk menjadi domisili SMP baru, dan salah satunya yang memperoleh kesempatan itu adalah Desa Cibodas.

1998
Sarana pelatihan kesehatan masyarakat. Masih bernama puskesmas pembantu untuk Desa Cibodas. Namun sekarang sudah berubah nama menjadi Puskesmas untuk rujukan desa Cibodas, Langensari dan Suntenjaya.

2002
Jaringan telepon masuk ke Desa Cibodas

Pada masa itu terdapat 11 Wartel, sekarang keberadaannya semakin tidak efektif karena sudah tergantikan oleh telepon seluler.

Mendapatkan juara PSM (Pekerja Sosial Masyarakat)

2006
Juara 1 tingkat provinsi kelompok ternak RW 7

2007
Desa Cibodas menjadi Desa Siaga

2008
Juara 1 lomba Desa tingkat kabupaten Bandung Barat

Juara 3 lomba Desa tingkat provinsi

Cooling unit masuk ke peternakan sekitar Desa Cibodas